Mungkin anak muda zaman sekarang sudah
langka yang tertarik dengan kebudaya negara tercinta Indonesia ini.
Karena kebanyakan dari mereka terlalu sibuk dengan urusan seperti
pacaran, ke salon, shoping, nonton atau yang lainnya.
Namun jika bukan kita sebagai anak muda, siapa lagi yang akan
melestarikan kebudayaan Indonesia minimal mengetahui kebudayaan
masing-masing. Berikut adalah gambar dan nama rumah adat dari 33
provinsi di Indonesia.
Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan baju kurung
berlengan panjang, bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk
lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Pakaian adat tradisional
pria terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang dilengkapi
dengan tutup kepala dan sebuah keris.
10. Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang
Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat
perbedaan antara lampung pesisir dengan lampung daratan tetapi pada
dasar masih sama yaitu menggunakan kain tapis di hias dengan logam
kuningan yang memper indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah
suatu kain yang ditenun secara manual dengan menggunakan tinta mas yang
di ukir dengan tangan tangan terampil hingga membuat yang memakai
pakaian penganten tersebut terlihat lebih berwibawa.
11. Provinsi DKI Jakarta - Pakaian Adat Tradisional Betawi
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama
Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat
Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab,
China, Melayu dan Budaya Barat.
12. Provinsi Jawa Barat - Pakaian Adat Tradisional Kebaya
Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan
untuk laki-laki dan perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan
perempuan di semua lapisan, baik rakyat biasan maupun bangsawan.
Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta corak
hiasnya.
13. Provinsi Banten - Pakaian Adat Tradisional Pangsi
Untuk masyarakat Baduy masih mengenakan pakaian adat tradisionalnya
dalam kehidupan sehari-hari. Baduy Dalam sering mengenakan pakaian adat
berwarna putih yang melambangkan kesucian. Sementara Baduy Luar
mengenakan pakaian adat berwarna hitam.
14. Provinsi Jawa Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kain Kebaya
Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan penggunaan kain
kebaya dengan motif batik, dimana batik yang digunakan merupakan batik
tulis yang masih tergolong asli.
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta - Pakaian Adat Tradisional Kasatrian
Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta
terdiri dari seperangkat pakaian adat tradisional yang memiliki
unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kelengkapan
berbusana tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi
pemakainya yang meliputi fungsi dan peranannya. Oleh karena itu, cara
berpakaian biasanya sudah dibakukan secara adat, kapan dikenakan, di man
dikenakan, dan siapa yang mengenakannya.
16. Provinsi Jawa Timur - Pakaian Adat Tradisional Pesa'an
Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an.
Pakaian ini terkesan sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah
putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.
17. Provinsi Bali - Pakaian Adat Tradisional Bali
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun
secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali
mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara,
jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang
dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang
dipakainya.
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Pakaian Adat Tradisional Lombok
Pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Pakaian Adat Lombok.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara Timur
Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria
Rote, Nusa Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya
pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
20. Provinsi Kalimantan Barat - Pakaian Adat Tradisional Perang
Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh
masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat trasional Kalimantan Barat
berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain. Untuk bahan utama yang
digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan Barat adalah
kulit kayu kapuo atau ampuro. Kulit kayu tersebut dipukul termasuk di
pukul di dalam air menggunakan pemukul yang berbentuk bulat. Kemampuan
mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat merupakan kemampuan
yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moyang.
21. Provinsi Kalimantan Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Tengah
Untuk pakaian adat tradisional pengantin pria di Kalimantan Tengah
memakai celana panjang sampai lutut, selempit perak atau tali pinggang
dan tutup kepala. Perhiasan yang dipakai adalah inuk atau kalung
panjang, cekoang atau kalung pendek dan kalung yang terbuat dari gigi
binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat
kepala dengan hiasan bulu enggang, kalung dan subang.
22. Provinsi Kalimantan Selatan - Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar yang
berasal dari provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Pengantin Bagajah
Gamuling Baular Lulut, Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari,
Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan dan Pengantin Babaju Kubaya Panjang.
23. Provinsi Kalimantan Timur - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Timur
Orang Kalimantan Timur biasanya mengenakan pakaian adat tradisional khas
mereka bergantung fungsi dan penggunaan. Pakaian yang dikenakan untuk
bepergian berbeda dengan pakaian sehari-hari. Apalagi pakaian untuk
acara dan upacara-upacara tertentu. Begitu pula pakaian yang dikenakan
untuk menari pun berbeda dengan pakaian lainnya. Pakaian adat yang
dimiliki masyarakat Kalimantan Timur biasa dikenakan pada saat upacara,
perkawinan, tarian, dan sebagainya.
24. Provinsi Sulawesi Utara - Pakaian Adat Tradisional Kulavi (Donggala)
Provinsi Kalimantan Utara dapat dikatakan provinsi yang paling
muda dalam sejarah berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga
sekaligus provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Awalnya provinsi ini termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga
untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
25. Provinsi Sulawesi Barat - Pakaian Adat Tradisional Mandar
Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) adalah pakaian adat Sulawesi
Barat yang sepintas memiliki persamaan dengan kain sutra daerah lain,
tapi di setiap jenis dan nama Lipa Saqbe Mandar memiliki ciri khas
khusus yakni dari segi corak (sure’ ataupun bunga) dan cara
pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke daerah sekitarnya (bugis dan
makassar).
26. Provinsi Sulawesi Tengah - Pakaian Adat Tradisional Nggembe
Baju Nggembe adalah pakaian adat tradisional yang dipakai oleh remaja
putri untuk Upacara Adat atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat,
berkerah bulat berlengan selebar kain, panjang blus sampai pinggang dan
berbentuk longgar.
27. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat Tradisional Suku Tolaki
Pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian Adat Suku Tolaki.
28. Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat Tradisional Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi
Selatan, Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan
pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali
sebagai salah satu busana tertua di dunia.
29. Provinsi Gorontalo - Pakaian Adat Tradisional Gorontalo
Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah khas Gorontalo
disebut Biliu (pakaian pengantin putri) dan Mukuta (pakaian pengantin
putra). Pakaian adat Gorontalo umumnya mempunyaitiga warna dan memiliki
arti tertentu yaitu warna ungu, warna kuning keemasan, dan warna hijau.
30. Provinsi Maluku - Pakaian Adat Tradisional Baju Cele
Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil.
Biasanya, baju Cele dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya
tidak terlalu jauh berbeda, yang penting harus seimbang dan serasi. Baju
cele dipakai dalam upacara-upacara adat.
31. Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat Tradisional Manteren Lamo
Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat tradisional
Maluku Utara yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah
memanjang dari atas ke bawah, baju berbentuk jas tertutup dengan kancing
besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas,
ujung tangan, dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.
32. Provinsi Papua Barat - Pakaian Adat Tradisional Ewer
Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional Papua Barat.
33. Provinsi Papua - Pakaian Adat Tradisional Papua
Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka
memakai baju dan penutup badan bagian bawah dengan model yang sama.
Mereka juga sama-sama memakai hiasan kepala berupa burung cendrawasih,
gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai
pada pergelangan kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini merupakan
ciptaan baru. Dengan tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai
laki-laki menambah kesan adat Papua
.
yang alangkah baiknya kita sebagai anak bangsa Indonesia minimal
mengetahuinya dan melestarikannya meskipun tidak melihatnya secara
langsung.